Anak Siapa?

Diposting oleh AdminHumouriezme on 31 Oktober 2010

Martini menemui ayahnya untuk meminta persetujuan menikah dengan Udin.

"Ayah, Udin mau melamar saya" kata Martini.

"Apa? kau akan kawin dengan udin?Tidak,tidak boleh!!" Kata ayahnya dengan nada tinggi,
"Kau boleh kawin dengan siapa saja asal jangan dengan udin..."

"Kenapa saya tidak boleh kawin dengan Udin?" Tanya Martini.

Sambil berbisik...ayahnya memberitahu...
"Sst…. jangan sampai ibumu tahu! udin itu adalah kakakmu."

Martini terkejut mendengarnya... lalu pergi mencari ibunya.

"Ibu.. kenapa ayah melarang saya kawin dengan Udin" tanya Martini kepada ibunya.

"Sudahlah,kamu tidak usah dengar apa kata ayahmu! Kamu boleh kawin kok dengan udin..." ibunya menjelaskan.

Martini heran bercampur gembira..
"Tapi kata ayah udin itu kakak saya...?"

"Ya bukan,Ayah kamu juga tidak tahu kalau kamu itu bukanlah anaknya."
ReadmoreAnak Siapa?

Side A dan Side B

Diposting oleh AdminHumouriezme on 14 Oktober 2010

Seorang dokter di sebuah Rumah Sakit Jiwa berjalan-jalan di sekitar taman untuk melihat dan mengawasi para pasiennya. Tugas ini merupakan aktivitas sehari-harinya. Selama dokter itu berjalan, Dia mendengar suara orang sedang menyanyi.Kemudian dia mencari darimana datangnya arah suara itu.

Setelah mencari kesana kemari....akhirnya dia menemukan dari mana datangnya suara itu yaitu datangnya dari sebuah rumah seperti saung yang berdekatan dengan ruang perawatan dan ternyata setelah dia lihat yang menyanyi itu adalah salah seorang pasiennya yang menyanyi dengan penuh perasaan seolah-olah seorang penyanyi sungguhan.

Tapi yang dia herankan, dia melihat pasiennya itu menyanyi dalam keadaan terlentang. Tiba-tiba tak lama kemudian dia berganti posisi tengkurup sambil menyanyi.Kemudian dokter itu bertanya, "Kenapa kamu tadi terlentang....tapi sekarang tengkurup?!"

Lalu pasien itu menjawab, "Ooooo tadi Side A dan sekarang Side B."
ReadmoreSide A dan Side B

Guru BP

Diposting oleh AdminHumouriezme

Susi baru saja menikmati pekerjaan barunya sebagai seorang guru BP di sebuah sekolah.

Dia sangat bersemangat sekali untuk memberikan nasehat kepada siswa-siswi di sekolah itu.

Pada saat istirahat… dia melihat seorang siswa yang tengah berdiri seorang diri di ujung lapangan sedangkan kawan-kawannya yang lain asyik bermain di tengah-tengah lapangan mengejar bola antara satu sama lain.

Susi mencoba mendekati siswa itu dan bertanya apakah dia ada masalah... Siswa itu menjawab bahwa keadaannya baik-baik saja.

Mendengar jawaban itu Susi lalu pergi meninggalkannya.

Beberapa menit kemudian Susi memperhatikan lagi siswa itu masih sendirian di tempat yang sama. Susi kini merasa yakin bahwa siswa ini sebenarnya mempunyai masalah.

Lalu sekali lagi Susi menghampiri siswa itu dan berkata penuh kelembutan...

"Apakah kamu butuh seseorang untuk menemanimu bermain?"

Siswa itu menjawab..

"Iyah.. boleh saja...!"

Merasa bahwa pendekatannya berhasil Susi bertanya lagi..

"Kenapa kamu berdiri seorang diri di sini
?"

"Karena ..." jawab siswa itu dengan penuh keheranan...

"... Saya adalah penjaga gawang!"
ReadmoreGuru BP

Kepala Desa

Diposting oleh AdminHumouriezme on 04 Oktober 2010

Seorang Kepala Desa di sebuah desa telah membeli sebuah sepeda motor baru. Seperti biasa karena sepeda motor tersebut baru maka belum mempunyai plat nomor.

Suatu hari Kepala Desa tersebut ingin pergi ke kota untuk membeli pakaian. Dengan semangat yang berkobar-kobar kepala desa tersebut menunggangi motornya dengan penuh gagah seperti seorang pembalap melalui jalan yang berbelok-belok dan tikungan tajam. Tiba di pertengahan jalan dia dihadang oleh seorang anak buahnya yang kebetulan ingin pergi ke kota juga cuman tidak ada alat transportasi.Sehingga berencana ingin menumpang sampai ke kota

”Pak, Bolehkah saya menumpang sampai ke kota?”

" Bolehlah, ayo naik di belakang" jawab kepala desa tersebut sambil menunjuk ke belakang. Sampai di suatu tempat, ada seorang anak buahnya lagi menghadang kepala desa tersebut.

”Pak, boleh saya numpang sampai ke kota.”

"Apa salahnya, naiklah di belakang." Dan tak berapa lama motor pun sampailah ke jalan besar.

Ada kira-kira 5 kilometer lagi baru sampai ke kota. Kepala desa tersebut pun memacu motornya dengan gaya seperti pembalap membawa 2 orang anak buahnya di belakang. Hembusan angin yang meniup 3 kepala tanpa helem itu pun membuat perjalanan mereka sangat mengasyikkan. Tiba di kilometer 3, ada seorang polisi lalu lintas mengulurkan tangannya dan hendak menghadang mereka. Kepala desa tersebut dengan muka merah memacu motornya bertambah kencang sambil melewati hadangan polisi tersebut. Melihat beberapa kesalahan yang telah dilakukan oleh kepala desa tersebut, polisi itu kemudian
mengejar beliau.

Setelah melakukan pengejaran polisi tersebut dapat melintas dan memotong laju motor kepala desa tersebut. Kepala desa tersebut dengan serta merta kemudian berkata.

"Woy, Bapak ingin membunuh kita ya?. Berhenti depan kita seperti ini. Lihatlah dibelakang saya ada 2 orang anak buah saya. Bapak tidak apa-apa karna pakai helem, Kalau kita kan kepala plontos, kalau jatuh apa kita nggak mati?" Jawab kepala desa dengan marah.

"Pak, kenapa sewaktu saya hadang dan suruh minggir bapak tidak berhenti tadi."

"Wah, Nggak ada otak ya? Dibelakang motor saya sudah penuh, jadi tidak boleh numpang lagi..."
ReadmoreKepala Desa

Dinding

Diposting oleh AdminHumouriezme

Seorang dokter ahli sakit jiwa sedang memperhatikan tabiat aneh salah seorang pasiennya. Si Dokter melihat setiap pagi, si pasien akan menempelkan telinganya pada sebuah dinding seperti sedang mendengar sesuatu. Ini dilakukannya setiap hari dan selalu diperhatikan oleh dokter tersebut.

Akhirnya pada suatu hari, si dokter merasa penasaran dan ingin mendengarkan apa yang sebenarnya didengarkan oleh si pasien pada dinding tersebut. Dia pun menempelkan telinganya ke dinding itu... tetapi tidak dapat mendengarkan apa-apa. Dia berpaling ke si-pasien dan berkata "Aku tidak dapat mendengar apa pun di dinding ini".

"Siapa bilang saya mendengarkan sesuatu dinding ini,saya hanya merasa enak bila telingaku ditempelkan di dinding ini..." kata si pasien"
ReadmoreDinding

Bingung

Diposting oleh AdminHumouriezme on 02 Oktober 2010

Ada sebuah kisah 3 orang sahabat baik yang bernama BODOH, MASALAH dan SOPAN-SANTUN. Mereka selalu bersama-sama apabila ingin pergi kemana-mana. Pada suatu hari, MASALAH baru berkenalan dengan seorang gadis lalu mengikuti gadis itu pergi entah kemana tanpa sepengetahuan 2 orang sahabatnya. Setelah 2 hari berlalu, BODOH dan SOPAN-SANTUN menyadari bahwa MASALAH sahabatnya telah hilang lalu mereka datang ke kantor polisi dan membuat laporan ke polisi. SOPAN-SANTUN tidak mau masuk dan menunggu di luar saja. Jadi, BODOH lah yang masuk dan membuat laporan. 

BODOH : Selamat pagi, pak?

POLISI : Selamat pagi.Ada yang bisa saya bantu?

BODOH : Saya datang ingin membuat laporan orang hilang, pak.

POLISI : Oh...begitu. Siapa nama anda?

BODOH : BODOH, pak.

POLISI : Apa ??

BODOH : BODOH, pak.

POLISI : Tolong ulangi sekali lagi !! (Dengan nada marah)

BODOH : BODOH, pak.

POLISI : Ada apa dengan anda ini hah?? Dimana sopan-santun anda?

BODOH : Ada di luar, pak.

POLISI : Heh !! Ditanya jawab yang bener!! Apakah anda datang kesini mau mencari masalah??

BODOH : Ya, pak.Bener pak! Bagaimana bapak tahu?

POLISI : Arrrghhh !!!!!! (Bingung sambil menarik-narik rambutnya)
ReadmoreBingung

Nenek Tua

Diposting oleh AdminHumouriezme

Seorang nenek-nenek tua terlihat mendatangi sebuah klinik untuk memeriksakan dan berkonsultasi tentang masalah yang dihadapinya. Dokter menanyakan ke nenek-nenek tersebut apa masalahnya.

Nenek tua itu kemudian menjawab kalau dia menghadapi masalah kentutnya yang tidak berbunyi dan tidak berbau, Padahal dia telah kentut sebanyak sepuluh kali banyaknya dan berada di depan para pejabat. Mengetahui kentutnya tidak berbunyi dan tidak berbau dokter langsung menyadari apa yang harus dia perbuat untuk menyembuhkannya. Dokter mendengar dengan teliti dan memberi nenek tua tersebut beberapa jenis pil untuk diminumnya. Dokter tersebut memberikan waktu kepada nenek tua itu untuk meminum pil yang diberikannya selama seminggu dan selepas itu datang menjumpai dirinya lagi.

Sesuai dengan perintah dokter tersebut setelah seminggu nenek tua itu datang ke tempat semula ke klinik itu dan bertemu dengan dokter untuk menyatakan rasa tidak puas kepada dokter.

"Saya tidak tahu apa yang dokter berikan kepada saya, tetapi sewaktu saya kentut bau udara di sekitar saya sangat busuk, tidak terdengar bunyi apa pun tapi busuknya minta ampun", kata nenek tua itu.

"Bagus, sekarang indera penciuman nenek sudah pulih,sekarang kita akan berusaha untuk memulihkan indera pendengaran nenek", kata dokter.
ReadmoreNenek Tua